Sabtu, 07 Februari 2015

Usaha untuk menggapai cita-cita

Ehemp, berhubung gue punya cita-cita pengen jadi guru, khusunya guru Bahasa Inggris, jadi udah mulai menjalankan misi demi cita-cita yang mulia ini haha. Pertama-tama sih alasan mau jadi guru karena ngeliatin guru Bahasa Inggris gue waktu SD dulu, Ma’am Nani, dia adalah guru Bahasa Inggirs  gue yang pertama, seorang guru yang cantik, pintar, putih langsing dan tinggi, benar-benar wanita. Ma’am Nani orangnya sabar, ngajarin kita semua dengan kelembutan dan kesabaran tingkat maksimal, walaupun dulu anak SD lagi bandel-bandelnya dikelas tapi Ma’am Nani tetap sabar dan lembut sama kita semua, kita diajarin reading, learning, dan speaking. Dan itu sangat membuat gue kagum banget dengan sosok Ma’am Nani, lalu pikiran gue jadi ngayal gimana seandainya kalau gue yang jadi guru Bahasa Inggris dan ngajarin orang-orang biar bisa lancar ngomong dalam Bahasa Inggirs, mungkin itulah awal kenapa gue mau jadi guru Bahasa Inggris. Sebenarnya jadi guru aja juga udah keren bagi gue, tapi karena orang gue hidup dan besar di Indonesia dan Indonesia ngak kaya’ diluar negeri –khususnya Eropa dan Amerika, yang mana orang-orang memakai Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari mereka, jadi Indonesia masih tertinggal kalau dalam bidang Bahasa Inggris, ngak semua orang yang sekolah bisa lancar ngomong dalam Bahasa Inggris, bahkan orang-orang masih banyak yang kesulitan kalau ke luar negeri dan ngak ngerti bahasa orang asing. Karena kebetulan bahasa universal dunia adalah Bahasa Inggris, jadi kemanapun kita berkunjung ke luar negeri orang-orang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa yang umum agar bisa sama-sama dimengerti sartu sama lain, karena orang Indonesia yang berkunjung ke China belum tentu bisa ngomong pakek bahasa China dan sebaliknya, oleh karena itu Bahasa Inggris jadi bahasa yang umum digunakan.
Jadi itulah alasan yang membuat gue kagum banget sama Ma’am Nani, guru Bahasa Inggris gue yang pertama kali gue temui di SD dulu, jadi semakin kesini, setelah tamat SD lanjut ke SMP, dan sekarang di SMK udah banyak guru Bahasa Inggris yang gue temui, dan semua dari mereka keren, gue suka.
Berbagai cara gue tempuh untuk bisa ngerti dan lancar berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, mulai dari ngak bolos dalam kelas Bahasa Inggris di sekolah, dengerin lagu Bahasa Inggris dan cari transetannya, itu salah satu cara belajar Bahasa Inggris secara otodidak versi gue, nonton film-film luar negeri yang keren, biar bisa dengerin gimana cara pengucapan kaliamatnya yang benar dan pas, juga bisa liat artinya, dan yang terakhir gue beli paket buku+kaset “Lets Speak English”.  Kemaren ada orang dari Jakarta datang diundang langsung oleh kepala sekolah gue, “Lets Speak English” company memperkenalkan cara cepat untuk bisa lancar ngomong Bahasa Inggris, dan gue tertarik banget.
Kakaknya ngasih tahu cara makek, manfaat dan harga tuh buku, gue sempat kaget dengar harganya yang segitu, karena menurut gue untuk ukuran buku yang bentuknya gitu, dan bagi kantong anak sekolahan yang ngak tajir ini, buku itu lumayan mahal, walaupun gue bisa minta uang ke Mama tapi gue ngak mau, dan gue berpikir gue harus beli sendiri dan ngak mau ngomong ke Mama dulu. Otak gue cuma mikirin gue harus punya tuh buku. Tanpa pikir panjang gue keluarin uang tabungan dan beli tuh paket. Katanya ilmu itu mahal, tapi menurut gue ilmu yang mahal akan membuat gue kaya suatu saat nanti, ngak ada kompromi untuk ilmu yang akan membuat gue kaya, jadi semahal apapun buku itu, gue tetap beli. Gue galau ngeluarin uang tabungan gue, tapi gue harus yakin ini adalah salah satu usaha demi cita-cita gue yang mulia, asoooy haha.
Itu cara yang niat banget, niat banget untuk seseorang yang punya impian dan cita-cita, karena impiam gue ngak cuma jadi guru Bahasa Inggris, tapi juga Mentri Pendidikan, dan suatu saat nanti gue udah jadi orang yang sukses gue bakal buka tempat kursus  Bahasa Inggris, dan gue bakal mengelilingin dunia, gue akan dengan mudah berkomunikasi dengan orang-orang menggunakan Bahasa Inggris. Karena bagi gue sesuatu yang besar dimulai dari hal yang terkecil dulu, karena ngak ada yang instan, ngak ada yang gratisan, ngak ada yang gampangan dalam hidup ini, karena ngak mudah menggapai mimpi, hal sekecil apapun harus dilewatin dan dijalain dulu untuk mendapatkan sesuatu yang besar hasil dan manfaatnya. Semoga cita-cita kesuksesan yang gue gatung di pundak ini suatu saat akan mengangkat gue, AMIN YAH ALLAH.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar